DAPATKAN FILE WORD NYA : STUDI KELAYAKAN BISNIS
Ikhitisar
Perusahaan melihat banyak
masyarakat terutama anak-anak muda lebih senang mengonsumsi minuman yang
bersoda dan mengandung banyak pemanis buatan. Disinilah perusahaan muncul untuk
menjual produk jus buah segar perusahaan yang tidak megandung pemanis buatan,
melainkan madu asli yang menambah cita rasa buah itu sendiri. Selain menjual
produk jus, perusahaan juga secara tidak langsung mengampanyekan hidup sehat
kepada anak-anak muda dimulai dari meminum jus buah segar dan sehat.
Usaha jus ini bukan hanya
sekedar jus, tapi perusahaan membuat dan menjual jus dengan “truck” atau
sejenis mobil karavan. Ide untuk membuat usaha jus buah segar dengan menggunakan
“truck” atau mobil karavan ini bermula karena melihat belum ada produsen
makanan atau minuman yang menggunakan “truck” atau karavan untuk memproduksi
serta menjual produknya di sekitaran wilayah Denpasar. Yang dapat dijumpai
beberapa produsen makanan atau minuman yang menggunakan mobil hanya untuk
menjual produk mereka.
Perusahaan berusaha untuk
memproduksi jus buah segar menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dengan
harga yang mudah dijangkau oleh anak-anak muda, karena market share (pangsa pasar) perusahaan adalah anak-anak muda. Perusahaan
memiliki strategi dalam memasuki pasar ini adalah dengan menjadi unik dalam
segi bahan baku yang digunakan, harga dan tampilan. Dari segi bahan baku, perusahaan
memakai buah-buahan segar dan menggunakan madu untuk menambah cita rasa jus itu
sendiri. Dari segi harga, perusahaan menetapkan harga Rp sesuai dengan campuran
buahnya. Dan dari segi tampilan, perusahaan
menawarkan tampilan yang unik dari “truck” yang akan menarik perhatian konsumen untuk
mengunjungi “truck” ini.
Perusahaan menargetkan
konsumen pada anak-anak muda karena menurut perusahaan anak-anak muda ingin
mencoba gaya hidup yang sehat namun malas untuk membuat sendiri, sehingga perusahaan
hadir. Lalu anak-anak muda sudah mengenal teknologi, jika mereka melihat
sesuatu yang unik dan berbeda maka mereka akan menyebarkan hal tersebut melalui
media social mereka, sehingga jika mereka merasakan produk tersebut enak,melihat
“truck” perusahaan yang unik dan berbeda maka secara tidak langsung mereka
membantu perusahaan dalam melakukan promosi lewat media social mereka
masing-masing.
Bentuk Usaha yang realistis untuk “Juice On Truck”
pada saat ini adalah usaha Firma. Usaha manufaktur adalah usaha yang di
dalamnya terjadi proses mengolah bahan mentah menjadi barang jadi yang layak
dipasarkan.
BAGIAN
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ide untuk membuat usaha
ini karena perusahaan melihat banyak masyarakat terutama anak-anak muda lebih
senang mengonsumsi minuman yang bersoda dan mengandung banyak pemanis buatan. Disinilah
perusahaan muncul untuk menjual produk jus buah segar perusahaan yang tidak
megandung pemanis buatan, melainkan madu asli yang menambah cita rasa buah itu
sendiri. Selain menjual produk jus, perusahaan juga secara tidak langsung
mengampanyekan hidup sehat kepada anak-anak muda dimulai dari meminum jus buah
segar dan sehat.
Usaha jus ini bukan hanya
sekedar jus, tapi perusahaan membuat dan menjual jus perusahaan dengan “truck”
atau sejenis mobil karavan. Ide untuk membuat usaha jus buah segar dengan
menggunakan “truck” atau mobil karavan ini bermula karena perusahaan melihat
belum ada produsen makanan atau minuman yang menggunakan “truck” atau karavan
untuk memproduksi serta menjual produknya di sekitaran wilayah Denpasar. Yang
dapat perusahaan jumpai beberapa produsen makanan atau minuman yang menggunakan
mobil hanya untuk menjual produk mereka.
Perusahaan
berusaha untuk memproduksi jus buah segar perusahaan dengan bahan-bahan yang
berkualitas dengan harga yang mudah dijangkau oleh anak-anak muda, karena market share (pangsa pasar) perusahaan
adalah anak-anak muda dan memberikan kepuasan kepada konsumen perusahaan agar
dapat menjadi pelanggan dari produk perusahaan.
1.2 Visi dan Misi
1.2.1
Visi Usaha :
Membuat masyarakat memperoleh
minuman yang sehat segar dan nikmat di tengah maraknya minuman yang mengandung
zat kimia berbahaya di pasaran. Serta sebagai solusi bagi masyarakat yang
menginginkan gaya hidup dan sesuatu yang berbeda.
1.2.2
Misi
Usaha :
Dengan adanya produk olahan buah
segar “Juice On Truck” diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan gaya hidup
sehat bagi setiap masyarakat.
1.3 Slogan
Usaha
FRESH UP YOUR DAY WITH “JUICE ON
TRUCK!”
BAGIAN II
DESKRIPSI USAHA
2.1
Deskripsi Usaha
Produk
“Juice On Truck” dapat digolongkan sebagai produk Industry Manufacture (Industri Manufaktur). Juice On Truck merupakan produk olahan
buah-buah segar yang hadir sebagai pilihan gaya hidup sehat untuk anak-anak
muda pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya yang tidak mempunyai waktu
atau tidak mau repot untuk membuat jus buah sehat dan nikmat.
2.2
Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang perusahaan gunakan adalah Firma. Karena perusahaan
terdiri dari 4 orang anggota sehingga perusahaan memilih bentuk usaha Firma.
2.3
Analisis SWOT
1.
Strength
(Kekuatan)
Produk
perusahaan memiliki kekuatan dimana produk perusahaan menggunakan buah-buahan
segar yang berkualitas dan menggunakan madu sebagai pemanis. Kekuatan lain yang
perusahaan memiliki yaitu harga yang terjangkau untuk jus buah dengan bahan
baku yang berkualitas. Serta cara perusahaan menjual produk perusahaan bukan
dengan menaruh ke supermarket atau mempunyai agen, namun dengan menggunakan mobil
caravan yang unik dan berbeda sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli
produk perusahaan.
2.
Weakness
(Kelemahan)
Kelemahan
yang dimiliki produk perusahaan adalah tidak semua buah dapat perusahaan
sajikan sebagai menu dari produk perusahaan. Seperti misalnya buah mangga yang
memiliki musimnya sendiri, sehingga perusahaan belum tentu dapat menyajikan
buah mangga yang berkualitas setiap hari.
3.
Opportunities
(Peluang Kesempatan)
Perusahaan melihat
masih sedikit bahkan belum ada yang memproduksi sekaligus menjual suatu produk
makanan dan minuman dalam mobil caravan terutamanya produk jus buah segar,
sehingga perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk mengeksploitasi
kesempatan ini.
4.
Threat
(Ancaman)
Ancaman
yang perusahaan patut waspadai yaitu munculnya pesaing-pesaing baru yang
mungkin saja mengikuti ide usaha perusahaan ini.
2.4
Risiko Usaha
Ada beberapa
risiko yang harus perusahaan lalui dalam menjalani usaha ini, diantaranya :
a)
“Juice
On Truck” merupakan ide usaha yang baru, tentu memerlukan waktu dalam mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat. Sehingga, memerlukan usaha ekstra keras dan kreativitas dalam
mempromosikan “Juice
On Truck” sebagai pilihan gaya hidup sehat.
b)
Perubahan
selera konsumen terhadap suatu trend juga dapat menjadi risiko bagi usaha perusahaan
yang membuat perusahaan harus secara bijak dalam menyikapinya sehingga dapat
dilakukan adaptasi kembali kepada konsumen sehingga produk perusahaan tetap popular
dan di minati oleh masyarakat.
BAGIAN
III
ANALISIS
PRODUK
3.1
Jenis Produk
Jenis produk
yang perusahaan tawarkan adalah minuman berupa olahan buah-buahan segar yang
dapat menjadi pilihan gaya hidup harian masyarakat yang tidak sempat dan tidak
mau repot dalam membuat jus sendiri. Produk perusahaan ini mengusung konsep
sehat, segar dan nikmat.
Ada banyak sekali manfaat dan fungsi minum jus buah, diantaranya
adalah:
1. Meningkatkan daya tahan
tubuh
2. Menurunkan kadar
kolesterol
3. Melancarkan proses pencernaan
4. Sebagai anti oksidan dan
anti kanker
5. Mempercepat proses penyembuhan
6. Membuat awet muda
3.2 Nama dan Karakteristik Produk
Produk
ini perusahaan beri nama “Juice On Truck” dikarenakan perusahaan memproduksi
dan menjual produk perusahaan di dalam sebuah mobil karavan. Karakteristik
produk perusahaan adalah minuman jus dengan buah segar dan berkualitas yang
nikmat saat diminum dan dapat menyehatkan tubuh.
3.3 Kegunaan, Keunggulan, dan Keunikan
Kegunaan dari produk
“Juice On Truck” adalah minuman
berupa olahan buah-buahan segar yang dapat menjadi pilihan gaya hidup harian
masyarakat yang tidak sempat dan tidak mau repot dalam membuat jus sendiri. Selain itu, produk “Juice On Truck” memiliki manfaat bagi
tubuh.
Keunggulan dari produk “Juice On Truck” adalah produk ini tidak terdapatnya bahan
pengawet, bahan pewarna buatan, dan bahan pemanis buatan yang berbahaya bagi
kesehatan. Keunggulan lainnya yaitu produk menggunakan buah-buah segar yang berkualitas
serta madu sebagai pengganti pemanis buatan.
Keunikan dari produk “Juice On Truck” adalah inovasi perusahaan
untuk memproduksi dan menjual produk ini dalam mobil caravan dengan tampilan
yang artisitik yang menarik perhatian konsumen. Selain itu, rasa jus yang perusahaan
tawarkan berbeda dengan toko jus lainnya.
BAGIAN
IV
ASPEK
PASAR
4.1 Segmenting
Untuk
produk jus ini, perusahaan mensegmen konsumen khususnya remaja atau anak-anak
muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang perusahaan segmen yaitu
15-40 tahun. Alasan perusahaan mensegmen konsumen usia remaja pada khususnya, karena
para remaja menyukai hal baru dan berbeda serta remaja ingin menonsumsi jus
buah segar namun malas dan repot untuk membuat sendiri.
4.2 Targetting
Perusahaan
memilih pasar sasaran yaitu pemasaran terkonsentrasi (niche marketing) yang mana perusahaan perusahaan memiliki sumber
daya yang terbatas dan perusahaan hanya melayani satu segmen saja yaitu segmen
usia.
4.3 Diferensiasi dan Positioning
Diferensiasi
dari produk perusahaan adalah perusahaan menggunakan buah segar dan madu
sebagai pengganti pemanis buatan yang tidak menyehatkan. Perusahaan
memposisikan produk perusahaan melalui tampilan “truck” perusahaan yang unik
dan berbeda dan memiliki slogan “FRESH UP YOUR DAY WITH JUICE ON TRUCK!”
Strategi pemasaran “Juice On Truck”
akan menggunakan bauran pemasaran 4P. Berikut penjelasannya :
4.4.1
Price (Harga) :
Harga produk perusahaan
terjangkau untuk konsumen terutama konsumen remaja yang menyukai produk berkualitas
dengan harga terjangkau.
4.4.2
Place (Tempat) :
Perusahaan tidak memiliki
tempat produksi melainkan menggunakan mobil caravan. Meskipun perusahaan tidak
memiliki tempat yang tetap, perusahaan akan beroperasi di wilayah yang padat
aktivitas seperti di Renon, di Jalan Sudirman, di daerah Kampus Bukit Jimbaran
yang notabene disana banyak mahasiswa-mahasiswi yang tidak sempat untuk membuat
jus buah, dan tempat-tempat yang terdapat institusi pendidikan serta kantor.
4.4.3
Product (Produk) :
Produk yang perusahaan
produksi adalah produk yang menggunakan bahan baku yang berkualitas dan tanpa
pemanis buatan. Selain mejual produk perusahaan, perusahaan juga melakukan
pelayanan untuk memuaskan para pelanggan, sehingga jika pelanggan merasa puas
dengan pelayanan dan produk perusahaan, maka yang perusahaan harapkan adalah
pelanggan datang kembali untuk membeli produk jus buah segar perusahaan.
4.4.4
Promotion (Promosi) :
Perusahaan menggunakan semaksimal
mungkin social media untuk membantu memperkenalkan produk perusahaan. Selain
itu menurut perusahaan banyak anak-anak muda menggunakan social media sehingga
informasi tentang produk perusahaan lebih cepat di dapat oleh para konsumen perusahaan.
Twitter, dan
Instagram salah satu social media yang perusahaan gunakan. Perusahaan akan
menyebarkan informasi mengenai dimana perusahaan akan berjualan, informasi mengenai
diskon jika mem-follow twitter perusahaan
dan mentweet mention terunik mengenai produk perusahaan, maka akan
dapat diskon. Perusahaan juga akan menyebarkan foto varian-varian baru dari
produk perusahaan serta foto-foto dimana perusahaan akan berjualan.
4.5 Permintaan
Dewasa ini
mulai banyak usaha-usaha jus yang bermunculan di lingkungan padat penduduk,
yang artinya adanya permintaan yang meningkat atas produk minuman sehat seperti
jus buah. Prospek permintaan akan datang terus mengalami peningkatan karena
sebagian masyarakat mulai menyukai minuman jus buah ini.
4.6 Penawaran
Perkembangan usaha yang menggunakan
mobil caravan ini belum terlalu banyak untuk di daerah sekitaran Denpasar dan
Kampus Jimbaran. Dengan melihat peluang usaha ini maka perusahaan hadir dengan
produk perusahaan yaitu jus buah dengan bahan baku berkualitas yang dapat
menyehatkan tubuh serta dengan rasa yang segar dan nikmat. Perusahaan juga
menonjolkan tampilan mobil caravan agar dapat menarik minat konsumen.
BAGIAN V
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
5.1 Lokasi Produksi
Sebagai sebuah perusahaan manufaktur
perusahaan memproduksi dan menjual produk perusahaan di mobil caravan, jadi perusahaan
tidak menggunakan tempat usaha atau pabrik untuk memproduksi produk perusahaan.
Tetapi perusahaan sebagai perusahaan manufaktur membutuhkan gudang yang
bertempat di daerah Sudirman, Denpasar.
Lokasi yang perusahaan
pilih untuk menjalankan usaha ini rencananya di daerah:
·
Umum : Daerah Renon
·
Mahasiswa : Di dekat Kampus Bukit Jimbaran
·
Karyawan kantoran : Di Pertokoan Sudirman Agung
Keunggulan dari lokasi produksi (mobil caravan dan gudang) :
1. Dekat dengan pasar, karna perusahaan
manufaktur perusahaan ini menggunakan mobil caravan sehingga usaha ini bisa
mencari pasar sendiri tanpa harus mempertimbangkan biaya sewa bangunan. Dan
untuk gudangnya sangat dekat dengan salah satu tempat dimana mobil caravan
tersebut akan berjualan yaitu daerah Renon dan pusat pertokoan yang ada di daerah
Sudirman, Denpasar.
2. Tersedianya tenaga kerja, jika
perusahaan perusahaan memerlukan tenaga kerja tambahan nantinya akan sangat
mudah untuk mencarinya karna dekat dengan pusat perkotaan yang padat penduduk.
3. Tersedianya sarana dan prasarana,
dipusat perkotaan ini tentunya untuk masalah sarana dan prasarana sangat mudah
memperolehnya dibandingkan dengan wilayah lainnya.
4. Dekat dengan pusat pemerintahan,
pusat pemerintahan yang ada di Bali kebanyakan dan hampir semua berada di Denpasar
sehingga lokasi produksi tidak jauh dari pusat pemerintahan.
5. Kemudahan untuk melakukan ekspansi,
salah satu pertimbangan perusahaan dalam melakukan ekspansi adalah karna adanya
konsumen potensial yang bisa perusahaan lihat dan perkirakan, dan daerah Denpasar
merupakan wilayah yang padat dengan konsumen potensial.
6. Kondisi adat istiadat atau budaya
atau sikap masyarakat memberikan respon positif.
7. Hukum yang berlaku di wilayah
setempat tidak berat.
Metode yang digunakan serta faktor yang dipertimbangkan :
·
Metode
perbandingan biaya : bahan baku, bahan bakar, biaya operasi, biaya umum dan
biaya lainnya
5.2 Sifat Usaha
Perusahaan manufaktur ini bergerak
dalam bidang pembuatan jus buah segar dan sehat. Usaha perusahaan yakni
mengolah buah buah segar dan sehat menjadi jus yang lebih mudah untuk dicerna
serta memberikan kualitas yang baik. Perusahaan juga akan memberikan tambahan
rasa agar lebih inovatif.
5.3 Kapasitas dan Target Produksi
JANGKA WAKTU
|
1 hari
|
Bulan 1&2
|
Bulan 3&4
|
Bulan 5&6
|
Bulan 7&8
|
Bulan 9&10
|
Bulan 11&12
|
KAPASITAS
|
300 buah
|
9000 buah
|
9000 buah
|
9000 buah
|
9000 buah
|
9000 buah
|
9000 buah
|
TARGET PRODUKSI
|
200 buah
|
6000 buah
|
6120 buah
|
6250 buah
|
6450
buah
|
6750 buah
|
7000 buah
|
Perusahaan manufaktur ini
memperkirakan permintaan perusahaan terus bertambah minimal 2-5 persen setiap
bulannya dan begitu juga tiap tahunnya.
5.4 Tata Letak (Layout)
5.5 Bahan Baku
5.5 Bahan Baku
Buah-buahan
segar :
- Alpukat
- Apel Hijau
Malang
- Blimbing
- Jeruk
- Jeruk Sunkist
- Mangga
- Melon
- Naga merah
- Naga putih
- Nanas
- Papaya
- Semangka
merah
5.6 Bahan Penolong :
·
Es
·
Madu
5.7 Equipment dan Teknologi
Mesin dan peralatan yang perusahaan gunakan adalah
sebagai berikut
·
2 buah
Blender
·
Toples 2
unit
·
Sendok 1 set
(5 unit)
·
Pisau 1 set
10 unit
·
Kain
pembersih
·
Tempat
sampah
·
Sedotan
·
Gelas
plastic untuk tempat jus
·
Kulkas
·
4 cooler box ukuran 18L (penyimpanan es
dan buah)
·
2 Gallon air
·
3 set meja +
kursi ( 1 set : 1 meja dan 3 kursi )
·
Generator
mini 1500watt
·
Mesin kasir
5.8 Proses
Produksi
Cara membuat jus :
·
Siapkan buah dan blender yang sudah bersih
·
Potong-potong buah
·
Masukan ke blender, lalu blend hingga
halus
·
Tambahkan sedikit es dan madu agar rasanya
lebih nikmat, kemudian blend
·
Tuang ke gelas plastic, dan jus buah perusahaan
siap disajikan.
5.9 Target
Penjualan dan Jadwal Pembuatan Usaha
Usaha yang perusahaan
bangun ini termasuk sederhana, menarik, bermanfaat, mudah diperoleh, dan tidak
mahal. Target penjualan yang perusahaan perkirakan berdasarkan perkiraan
permintaan yang telah perusahaan tetap kan minimal 2-5 % pertumbuhan dari bulan
pertama dan seterusnya.
BAGIAN VI
ASPEK MANAJEMEN
6.1 Struktur
Organisasi
Dalam menjalankan
usaha manufaktur ini, perusahaan mempunyai struktur organisasi. Namun perusahaan
mengklasifikasi tugas dan tanggung jawab dalam produksi menjadi dua bagian
umum. Adapun struktur organisasi “Juice On Truck” adalah sebagai berikut :
6.2 Job Description
Berikut
adalah spesifikasi pekerjaan dari masing-masing jabatan yang tergambar dalam
struktur organisasi.
JABATAN
|
JOB
DESCRIPTION
|
Pemilik
|
a.
Membuat perencanaan, strategi dan
keputusan serta kebijakan yang menyangkut operasional perusahaan
b.
Menyusun anggaran perusahaan
program kerja dan ikut serta dalam penyusunan anggaran keuangan
c.
Bertanggung jawab atas operasional
perusahaan secara hukum
d.
Menerapkan sistem pengendalian
manajemen terhadap operasional perusahaan secara keseluruhan
|
Bagian
Administrasi dan Keuangan
|
a.
Melaporkan secara berkala mengenai
penggunaan dan pemasukan kas (setiap
bulannya)
b.
Mencatat pengadaan dana secara utuh
dan tetap pada waktunya serta menghitung pengeluaran dan pemasukan yang
diterima
c.
Membuat laporan keuangan bulanan
d.
Menghitung gaji bulanan karyawan
e.
Mengelola anggaran dana perusahaan
untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
f.
Membuat program-program promosi
atas produk yang di perlukan dalam industri usaha tempe menjes dan fasilitas
– fasilitas lainnya yang akan diterima
oleh para konsumen yang berkunjung
g.
Melakukan riset pemasaran
h.
Membantu pemilik dalam penetapan
harga produk dan jenis produk yang akan digunakan
i.
Memasarkan produk yang berkaitan
dengan tercapainya tujuan dari visi dan misi yang sudah ditetapkan
|
Bagian
Produksi dan Maintanance
|
a.
Mengawasi kerja para karyawan dalam
proses pelaksanaan
b.
Membuat laporan secara berkala
terhadap proses pelaksanaan
c.
Ikut turun ke lapangan guna
mengontrol kinerja operasional produksi
d.
Mendata produk-produk apa saja yang
kurang dan segera menghubungi pihak yang bersangkutan dengan produk agar bisa
melakukan penambahan suatu produk
e.
Melakukan maintenance dan perbaikan
jika terjadi kerusakan pada setiap teknologi yang digunakan pada produksi
f.
Mempersiapkan bahan-bahan yang akan
diproduksi dalam usaha “Juice on Truck”.
g.
Mengawasi quality product dan
standart operasional produksi yang berlangsung pada proses produksi.
|
Karyawan
|
a.
Bertugas
menyiapkan bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi
b.
Bertugas
untuk mengecek apakah juice hasil produksi telah sesuai dengan standar
kualitas yang telah ditentukan atau sesuai dengan pemesanan dari konsumen.
c.
Bertugas
membungkus juice yang telah jadi
|
6.3 Jumlah
Tenaga Kerja
Berikut adalah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan beserta
kompetensi yang harus dimiliki dari masing-masing tenaga kerja.
Jabatan
|
Kebutuhan
Tenaga Kerja
|
Kompetensi
|
Bagian
Pemasaran dan Keuangan
|
2 Orang
|
Memiliki
dan menguasi pengetahuan mengenai manajemen keuangan dan akuntansi yang baik,
Memiliki dan menguasi pengetahuan mengenai strategi dan program pemasaran
|
Bagian
Produksi dan Mantainance
|
2 Orang
|
Memiliki
dan menguasi pengetahuan mengenai Manajemen operasi dan kemampuan
pengoperasian teknologi mesin, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
produksi juice.
|
Karyawan
|
4 Orang
|
Memiliki keahlian dan pengalaman dibidang produksi atau
membuat juice, serta mampu dan bersedia untuk melakukan pemeliharaan
kebersihan setiap harinya.
|
BAB V
RENCANA KEUANGAN
A.
Sumber
dan Penggunaan Dana
Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka
usaha ini menggunakan modal sendiri. Dan
dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk semua
kegiatan.
B.
Kebutuhan
Investasi dan Modal Kerja
·
Biaya sewa gudang disudirman Rp
8.000.000,00 /bln dan Rp 96.000.000,00 /thn
·
Biaya perizinan untuk usaha ini sebesar Rp
1.500.000,00
Investasi
awal
1.
Mobil
VW kombi + Modifikasi mobil Rp
45.000.000,00
2.
Blender Rp 446.000,00
3.
Kulkas Rp
1.600.000,00
4.
Cooler
box (18L) Rp 1.200.000,00
5.
Gallon
air Rp 60.000,00
6.
Pisau Rp 114.000,00
7.
Toples Rp 10.000,00
8.
Sendok Rp 14.000,00
9.
Meja-kursi Rp 600.000,00
10. Kipas angin Rp 389.000,00
11. Kain pembersih Rp 10.000,00
12. Tempat sampah Rp 8.000,00
13. Generator mini
1500 watt Rp 2.300.000,00
14. Mesin kasir
lengkap Rp 8.000.000,00
TOTAL
Rp 59.751.000,00
Keterangan:
·
Biaya
untuk membeli mobil vw combi+modifikasi 1 unit @Rp 45.000.000,00
·
Biaya
untuk modifikasi mobil menjadi foodtruck @Rp 15.000,00
·
Biaya
untuk blender sebanyak 2 unit @Rp 223.000,00
·
Biaya
untuk kulkas sebanyak 1 unit @Rp 1.600.000,00
·
Biaya
untuk cooler box (18l) sebanyak 4 unit @Rp 300.000,00
·
Biaya
untuk gallon air sebanyak 2 unit @Rp 30.000,00
·
Biaya
untuk pisau 1 set (10 unit) @ Rp 114.000,00
·
Biaya
untuk toples sebanyak 2 unit @Rp 5.000,00
·
Biaya
sendok 1 set sebanyak 5 unit @Rp 14.000,00
·
Biaya
untuk meja-kursi sebanyak 3 set (1 meja dan 3 kursi) @Rp
·
Biaya
untuk kipas sebanyak 1 unit @Rp 389.000,00
·
Biaya
untuk kain pembersih sebanyak 2 unit @Rp 5.000,00
·
Biaya
untuk tempat sampah sebanyak 1 unit @Rp 8,000.00
·
Biaya
untuk generator mini 1500watt sebanyak 1 unit @Rp 2.300.000,00
·
Biaya
mesin kasir lengkap sebanyak 1 unit @Rp 8.000.000,00
Biaya-biaya
berikut ini adalah untuk memproduksi 600 cup “juice on truck” dalam 3 hari.
(200 cup/1 hari)
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Harga Satuan
|
jumlah
|
total
|
1
|
Biaya Bahan Baku :
Alpukat
Apel Hijau Malang
Blimbing
Jeruk
Jeruk Sunkist
Mangga
Melon
Naga merah
Naga putih
Nanas
Papaya
Semangka
merah
|
Rp
14.000 / kg
Rp. 26.000 / kg
Rp. 15.000 / kg
Rp. 17.000 / kg
Rp. 45.000 / kg
Rp. 30.000 / kg
Rp. 12.000 / kg
Rp. 35.000 / kg
Rp. 26.000 / kg
Rp. 8.000 / kg
Rp. 8.000 / kg
Rp. 9.000 / kg
|
39 kg
26 kg
13 kg
26 kg
13 kg
39 kg
13 kg
20 kg
13 kg
10 kg
20 kg
26 kg
|
Rp. 546.000
Rp. 676.000
Rp. 195.000
Rp. 442.000
Rp. 585.000
Rp. 1.170.000
Rp. 156.000
Rp. 700.000
Rp. 338.000
Rp. 80.000
Rp. 160.000
Rp. 234.000
|
Sub Total I
(Total Biaya Bahan Baku)
|
Rp.
5.282.000
|
|||
Sub
Total I per Bulan
|
Rp.
52.820.000
|
|||
2.
|
Biaya
Bahan Penolong:
Air
galon aqua
Es
Kristal
Madu
Gelas
plastic
Sedotan
|
Rp.15.000/galon
Rp. 13.000/ bks
Rp.97.500/650ml
Rp.10.000/lusin
Rp. 3.600/kg
|
1
galon
5
bks
65
ml
50
lusin
2
kg
|
Rp.
15.000
Rp.
65.000
Rp.
9.750
Rp.
500.000
Rp.
7.200
|
Sub
Total II(Total Biaya Bahan Penolong)
|
Rp.
596.950
|
|||
Sub
Total II per bulan
|
Rp.
5.969.500
|
|||
3.
|
Biaya Tenaga
Kerja :
a.
Upah
Tenaga
Kerja Langsung (4 karyawan)
|
1000/cup
|
600 cup
|
Rp. 600.000
|
Sub
Total III(Total Biaya Tenaga Kerja)
|
Rp.
600.000
|
|||
Sub
Total III per bulan
|
Rp.
6.000.000
|
|||
4
|
Biaya over head pabrik lainnya:
Bahan bakar mobil
Bahan bakar generator
Biaya listrik
|
Rp.200.000/3hari
Rp.7.000/liter
Rp. 6.666/ hari
|
1
kali
15,6 liter
3 hari
|
Rp. 200.000
Rp. 109.200
Rp. 20.000
|
Sub
Total IV(Total Biaya overhead pabrik lainnya)
|
Rp.
329.200
|
|||
Sub
Total IV per bulan
|
Rp
3.202.000
|
|||
TOTAL
I +II+III+IV (Modal)
|
Rp.
6.808.150
|
TOTAL
Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja = investasi awal + modal
kerja + biaya sewa + biaya perizinan = Rp 59.751.000,00 + Rp 6.808.150 + Rp
8.000.000,00 + Rp 1.500.000,00 = Rp 76.059.150
Kebutuhan modal
(investasi) dari usaha ini adalah Rp 76.049.150 usaha ini berencana akan
menggunakan modal sendiri berpatner 4 orang lainnya dengan masing-masing
menanamkan modalnya sebesar Rp 19.012.288
Keterangan
biaya-biaya berikut ini adalah untuk memproduksi 6000 gelas per bulan
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
Total
|
1
|
Biaya Bahan Baku :
Alpukat
Apel
Hijau Malang
Blimbing
Jeruk
Jeruk
Sunkist
Mangga
Melon
Naga
merah
Naga
putih
Nanas
Papaya
Semangka
merah
|
Rp
14.000 / kg
Rp. 26.000 / kg
Rp. 15.000 / kg
Rp. 17.000 / kg
Rp. 45.000 / kg
Rp. 30.000 / kg
Rp. 12.000 / kg
Rp. 35.000 / kg
Rp. 26.000 / kg
Rp. 8.000 / kg
Rp. 8.000 / kg
Rp. 9.000 / kg
|
390kg
260kg
130kg
260kg
130kg
390kg
130kg
200kg
130kg
100kg
200kg
260kg
|
Rp. 5.460.000
Rp. 6.760.000
Rp. 1.950.000
Rp. 4.420.000
Rp. 5.850.000
Rp. 11.700.000
Rp. 1.560.000
Rp. 7.000.000
Rp. 3.380.000
Rp. 800.000
Rp. 1.600.000
Rp. 2.340.000
|
(Total
Biaya Bahan Baku) per bulan
|
Rp
52.820.000,00
|
|||
2
|
Biaya Tenaga Kerja Langsung:
Gaji karyawan
|
Rp 1.500.000/org
|
4 org
|
Rp 6.000.000
|
(Total Biaya Tenaga Kerja Langsung) per
bulan
|
Rp 6.000.000
|
|||
Biaya over head pabrik
|
||||
3
|
Biaya Bahan Penolong :
Air galon aqua
Es Kristal
Madu
Gelas plastik
Sedotan
|
Rp
15.000/ galon
Rp
13.000/bks
Rp
97.500/650ml
Rp
10.000/lusin
Rp
36.000 /10 kg
|
10
50 bks
1 btl
500 lusin
2 bks
|
Rp. 150.000
Rp. 650.000
Rp. 97.500
Rp 5.000.000
Rp 72.000
|
Total biaya bahan penolong
|
Rp 5.969.500
|
|||
4
|
Biaya reparasi dan pemeliharaan :
Service dan perawatan mobil
|
Rp 500.000/bln
|
1 kali
|
Rp 500.000
|
Total biaya reparasi dan pemeliharaan
|
Rp 500.000
|
|||
5
|
Biaya Depresiasi :
Mobil vw kombi + modifikasi
Blender
2 unit
Kulkas 1 unit
Cooler box (18L) 4 unit
Pisau
1 set
Toples
2 unit
Sendok 1 set
Meja-kursi 3 set
Kipas Angin
1 unit
Kain Pembersih 2 buah
Tempat Sampah 1 unit
Generator Mini 1500 watt 1 unit
Mesin kasir lengkap
|
Rp 750.000/bln
Rp 7.500/bln
Rp 26.700/bln
Rp 20.000/bln
Rp 1900/bln
Rp 300/bln
Rp 1.200/bln
Rp 10.000/bln
Rp 6.500/bln
Rp 400/bln
Rp 200/bln
Rp 38.300
Rp 66.700
|
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
|
Rp 750.000
Rp 7.500
Rp 26.700
Rp 20.000
Rp 1.900
Rp 300
Rp 1.200
Rp 10.000
Rp 6.500
Rp 400
Rp 200
Rp 38.300
Rp 66.700
|
Total biaya depresiasi
|
Rp 929.700
|
|||
6
|
Biaya over head pabrik lainnya :
Bahan bakar mobil
Bahan bakar generator
Biaya listrik
|
Rp 200.000/3hari
Rp 7000/liter
Rp 200/bln
|
10 kali
156 liter
1 kali
|
Rp 2.000.000
Rp 1.092.000
Rp 200.000
|
Total biaya over head pabrik lainnya
|
Rp 3.292.000
|
|||
(Total
Biaya Over Head Pabrik) perbulan
|
Rp
69.511.200
|
Depresiasi
Per tahun
Peralatan
|
Umur Ekonomis ( tahun )
|
Depresiasi
|
Mobil vw kombi + modifikasi @Rp
45.000.000,00
Blender
2 unit @ Rp 223.000,00
Kulkas 1 unit @ Rp
1.600.000,00
Cooler box (18L) 4 unit @ Rp 300.000
Pisau
1 set @ Rp 114.000
Toples
2 unit @ Rp 5.000/unit
Sendok 1 set @ Rp 14.000
Meja-kursi 3 set @ Rp 200.000
Kipas Angin
1 unit @ Rp 389.000
Kain Pembersih 2 buah @ Rp 5.000
Tempat Sampah 1 unit @ Rp 8.000
Generator Mini 1500 watt 1 unit @ Rp 2.300.000
Mesin kasir lengkap 1 unit @ Rp
8.000.000
|
5
5
5
5
5
3
1
5
5
1
3
5
10
|
Rp. 9.000.000
Rp. 89.200
Rp. 320.000
Rp. 240.000
Rp. 22.800
Rp. 3.400
Rp. 14.000
Rp. 120.000
Rp. 78.000
Rp. 5.000
Rp. 2.700
Rp. 460.000
Rp. 800000
|
Total
|
Rp11.155.400
|
Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
§ Biaya
Bahan Baku per jus = Rp 5.282.000: 600 = Rp 8.803 dibulatkan menjadi
(Rp
8.900)
§ Biaya
Bahan Penolong per jus = Rp 596.950 :
600 = Rp 995 dibulatkan menjadi
(Rp
1.000)
Rencana
Harga Pokok Produk
|
|
Keterangan
|
Biaya
|
Bahan Baku
|
Rp 8.900
|
Bahan Penolong
|
Rp 1000
|
HPP
per jus
|
Rp 9.900
|
HPP per bulan
(Rp 9.900 @ 6000 jus)
|
Rp
59.400.000
|
RENCANA LAPORAN LABA RUGI
Keterangan
|
Per Bulan
|
Penjualan
|
Rp 90.000.000,00
|
HPP
|
Rp 59.400.000,00-
|
Laba
Kotor
|
Rp
30.600.000
|
Biaya
Operasional :
|
|
Beban gaji
Biaya sewa
Biaya
depresiasi
|
Rp
6.000.000
Rp
8.000.000
Rp 929.700
|
Biaya
reparasi & pemeliharaan
|
Rp 500.000
|
Biaya
Listrik
|
Rp
200.000
|
Bahan bakar
mobil
Bahan bakar
generator
Biaya promosi
|
Rp 2.000.000
Rp
1.092.000
Rp
500.000
|
Biaya
Lain-lain
|
Rp 500.000 +
|
Jumlah
Biaya Operasional
Laba
Sebelum Bunga dan Pajak
Pajak
12%
Laba Bersih
|
Rp. 19.721.700
Rp
10.878.300
Rp 1.305.396 –
Rp 9.572.904,00
|
Ket :
Tabel di atas menunjukkan
rencana Laba/Rugi yang ditargetkan usaha ini per bulan dengan target produksi
6000 jus per bulan dengan menargetkan produksi yang meningkat setiap bulannya
sebesar 2-5%. Biaya lain-lain dapat berupa biaya izin tempat/biaya keamanan,
biaya dan biaya-biaya yang tidak terduga lainya.
LAPORAN LABA/RUGI
JUICE ON TRUCK
DALAM BULANAN
Keterangan
|
Bulan 1&2
|
Bulan 3&4
|
Bulan 5&6
|
Bulan 7&8
|
Bulan 9&10
|
Bulan 11&12
|
Total
|
Pendapatan
|
90.000.000
|
91.800.000
|
93.750.000
|
96.750.000
|
101.250.000
|
105.000.000
|
1.157.100.000
|
HPP
|
59.400.000
|
60.588.000
|
61.875.000
|
63.855.000
|
66.825.000
|
69.300.000
|
644.886.000
|
Laba Kotor
|
30.600.000
|
31.212.000
|
31.875.000
|
32.895.000
|
34.425.000
|
35.700.000
|
512.214.000
|
Biaya Operasional
|
|||||||
Beban gaji
|
6.000.000
|
6.000.000
|
6.000.000
|
6.000.000
|
6.000.000
|
6.000.000
|
72.000.000
|
Biaya Sewa
|
8.000.000
|
8.000.000
|
8.000.000
|
8.000.000
|
8.000.000
|
8.000.000
|
96.000.000
|
Biaya depresiasi
|
92.9700
|
92.9700
|
92.9700
|
92.9700
|
92.9700
|
92.9700
|
11.156.400
|
Biaya reparasi &
pemeliharaan
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
6.000.000
|
Biaya Listrik
|
200.000
|
200.000
|
200.000
|
200.000
|
200.000
|
200.000
|
2.400.000
|
Bahanbakarmobil
|
2.000.000
|
2.000.000
|
2.000.000
|
2.000.000
|
2.000.000
|
2.000.000
|
24.000.000
|
Bahan bakar generator
|
1.092.000
|
1.092.000
|
1.092.000
|
1.092.000
|
1.092.000
|
1.092.000
|
13.104.000
|
Biaya promosi
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
6.000.000
|
Biaya Lain-lain
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
6.000.000
|
Total B.Operasional
|
19.721.700
|
19.721.700
|
19.721.700
|
19.721.700
|
19.721.700
|
19.721.700
|
236.660.400
|
EBT
|
10.878.300
|
11.490.300
|
12.153.300
|
13.173.300
|
14.703.300
|
15.978.300
|
275.553.600
|
Pajak
|
1.305.396
|
1.378.836
|
1.458.396
|
1.580.796
|
1.764.396
|
1.917.396
|
18.810.432
|
EAT
|
9.572.904
|
10.111.464
|
10.694.904
|
11.592.504
|
12.938.904
|
14.060.904
|
256.743.168
|
Analisis Kelayakan Usaha
Untuk memastikan apakah suatu usaha itu
layak diteruskan atau tidak perlu dibiayai, sangat tergantung dari prospek masa
datang usaha tersebut. Masa depan suatu usaha tidak satupun yang bisa
memastikan, namun masa depan hanya bisa diestimasikan. Untuk mengestimasikan
masa depan hal yang perlu diperhatikan adalah dalam penetapan berbagai asumsi
yang realistis, baik asumsi mengenai kondisi pasar, aspek teknis serta aspek
lainnya. Setelah asumsi-asumsi yang didasarkan dari pengalaman yang terjadi
saat ini telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis aspek
keuangan dengan memperhitungkan adanya perubahan nilai uang yang disebabkan
oleh berbagai faktor. Faktor pengurangan nilai uang dalam manajemen keuangan
disebut Discounted Factor. Perangkat
analisis terhadap kelayakan aspek keuangan adalah:
Metode
Penilaian Investasi
·
Average rate of return (ARR)
Periode
|
EBT
|
TAX
|
EAT
|
Bulan 1&2
|
Rp.10.878.300
|
Rp.1.305.396
|
Rp.9.572.904
|
Bulan 3&4
|
Rp.11.490.300
|
Rp.1.378.836
|
Rp.10.111.464
|
Bulan 5&6
|
Rp.12.153.300
|
Rp.1.458.396
|
Rp.10.694.904
|
Bulan 7&8
|
Rp.13.173.300
|
Rp.1.580.796
|
Rp.11.592.504
|
Bulan
9&10
|
Rp.14.703.300
|
Rp.1.764.396
|
Rp.12.938.904
|
Bulan11&12
|
Rp.15.978.300
|
Rp.1.917.396
|
Rp.14.060.904
|
rata-rata EAT : ( Rp.9.572.904
+ Rp. 10.111.464 + Rp. 10.694.904 + RP. 11.592.504+ Rp.12.938.904+ Rp. 14.060.904)
: 6 = Rp. 68.971.584 : 6 = Rp. 11.495.524
average
investment : Rp. 76.059.150: 2 =
38.029.575
ARR
= (EAT/average investment) x 100% =(Rp. 11.495.524 / Rp.
38.029.575) x 100% = 30%
Tingkat bunga (keuntungan minimal
yang disyaratkan) sebesar 12 % atau r = 12%
ARR
> 12%, artinya investasi ini layak
·
Payback
period
Periode
|
EAT
|
Depresiasi
|
Operational
cash flow
|
Bulan
1&2
|
Rp.10.878.300
|
Rp.
929.700
|
Rp.
9.948.600
|
Bulan
3&4
|
Rp.11.490.300
|
Rp.
929.700
|
Rp.
10.560.600
|
Bulan
5&6
|
Rp.12.153.300
|
Rp.
929.700
|
Rp.
11.223.600
|
Bulan
7&8
|
Rp.13.173.300
|
Rp.
929.700
|
Rp.
12.243.600
|
Bulan 9&10
|
Rp.14.703.300
|
Rp.
929.700
|
Rp.
13.773.600
|
Bulan
11&12
|
Rp.15.978.300
|
Rp.
929.700
|
Rp.
15.048.600
|
TOTAL
|
Rp.68.971.584
|
Rp.5.578.200
|
Rp.
72.798.600
|
Payback
period = (total investmen : cashflow per
tahun) x 1 tahun = (76.059.150:
72.798.600 ) = 1,04 tahun
Jadi, payback periodnya investasi ini
adalah 1 tahun 4 bulan
·
Net present value
(NPV)
Discount
faktor 12% per tahun atau 1% per bulan
Periode
|
EAT
|
Depresiasi
|
Operational
cash flow
|
DF
12 %
|
PV
of cash inflow
|
Tahun
1
|
Rp.256.743.168
|
Rp.11.155.100
|
Rp.
245.588.068
|
0.893
|
Rp.219.310.145
|
Total
pv of cash inflow
|
Rp.219.310.145
|
||||
Net
investment
|
Rp.76.059.150
|
||||
NPV
|
Rp.143.250.995
|
Dilihat
dari table diatas maka bisa diketahui bahwa NPV positif
·
Profitability Index (PI)
PI
> 1 maka usaha disebut layak
Pada
DF 12%, karna NPV positif
PI = PV inflow
PV outflow
= 2,8
PI
pada usaha ini sebesar 2,8 dan lebih dari 1, maka usaha ini disebut layak.
Artinya, perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa
mendatang dengan nilai sekarang investasinya lebih besar.
BAGIAN VIII
ASPEK HUKUM, SOSIAL DAN EKONOMI
8.1 Aspek
Ekonomi
·
Memberikan Kesempatan Kerja bagi Masyarakat
Perusahaan
manufaktur yang perusahaan buat ini menghasilkan sebuah produk berupa minuman
jus sehat, Meskipun pada awal usaha perusahaan belum memerlukan tenaga kerja.
Namun untuk ke depannya perusahaan perusahaan akan memerlukan tenaga kerja
local yang berpengalaman.
·
Menggunakan Sumber Daya Lokal
Perusahaan
manufaktur ini tentunya memerlukan bahan baku untuk bisa menghasilkan sebuah
produk. Disini bahan baku yang digunakan dalam pembuatan jus sehat ini berasal
dari dalam negeri dengan kualitas yang tidak kalah bermutu dengan produk diluar
negri. Dengan kata lain perusahaan tidak perlu mengimpor bahan baku dari luar
untuk mendapatkan kualitas yang tinggi dikarenakan di Indonesia sendiri sudah
tersedia bahan baku yang memenuhi standar kualitas yang perusahaan tetapkan.
·
Menghemat Devisa
Perusahaan
manufaktur ini hanya memakai bahan baku dan tenaga kerja dari dalam negeri dan
tidak memakai bahan baku maupun tenaga kerja dari luar negri. Oleh karna itu
mengurangi penggunaan barang impor berarti dapat menghemat devisa.
·
Menumbuhkan Industri Lain
Dengan
adanya bisnis baru ini, mengakibatkan atau diharapkan dapat merangsang
masyarakat untuk menumbuhkan industri pendukung lainnya. Seperti industri yang
menyediakan bahan baku ataupun industri dagang lainnya. Inilah merupakan salah
satu bukti positif adanya kegiatan ini.
·
Menambah Pendapatan Nasional
Karena
produk ini bisa diproduksi dan dikonsumsi di dalam negeri sehingga impor atas
produk dan biaya-biaya yang dibebankan lainnya berkurang bahkan tidak ada sama
sekali.
-
Hambatan
di Bidang Ekonomi
·
Iklim tropis : disini iklim sangat
berpengaruh terhadap terpenuhinya kebutuhan bahan baku. Seberapa banyak bahan
baku yang dapat diperoleh sangat bergantung pada iklim, dimana cuaca dan musim
menjadi factor yang utama. Jika pasokan bahan baku berkurang ini dapat
menaikkan harga dari bahan baku tersebut. Dengan begitu harga dari produk jus
ini juga akan meningkat sehingga memungkinkan konsumen untuk mencari produk
pengganti.
·
Produktivitas rendah : jika pendapatan
dari konsumen atau daya beli masyarakat rendah maka konsumen akan
memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang paling utama terlebih
dahulu.
·
Nilai pendapatan luar negri : ini di sebabkan negara
miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai elastisitas penawaran
permintaan atas perubahan harga yang inelastis ,dalam jangka panjang
mengakibatkan kerugian.
·
Tekanan penduduk yang berat : dimana ini dapat berupa kurangnya
kesadaran penduduk untuk memiliki hidup yang sehat dan dapat berumur panjang.
Misalnya saja minuman alcohol nantinya dapat menjadi suatu budaya disuatu negara.
8.2 Aspek Sosial
Tujuan utama perusahaan
adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun demikian,perusahaan
tidak dapat hidup sendirian ,perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen
lain, salah satu komponen lain yang di maksud adalah lembaga sosial sehingga
dalam rangka keseimbangan tadi, hendaknya perusahaan memiliki tanggung jawab
sosial.
1. Perusahaan
sebagai lembaga social
Sebuah
perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam kegiatan dalam waktu bersamaan.
Misalnya perusahaan manufaktur ini dapat diproduksi bahan bakunya menjadi
produk jadi dan terus langsung dipasarkan ke konsumen dengan pelayanan jasa
yang terbaik yang dapat perusahaan berikan.
2. Perubahan
kondisi social yang kompleks
Di
sewaktu-waktu konsumen akan sadar tentang kesehatan, maka mereka akan berupaya
untuk memperoleh produk yang sehat dan terkadang tanpa memandang biaya yang
akan dikeluarkan. Tapi jika sewaktu-waktu konsumen sudah terbiasa dengan budaya
yang negative. Misalnya budaya mabuk-mabukan dengan minuman berakohol dan
mereka tentunya tidak akan peduli lagi akan kesehatan.
3. Perubahan
dalam masyarakat pluralistik
Masyarakat pluralistik
adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan
perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan sosial, ekonomi dan politik. Masing-masing
kelompok berusaha mengembangkan diri supaya fungsi sistem itu efektif.
Berkaitan dengan yang di atas, hendaknya bisnis memiliki manfaat-manfaat sosial
yang hendaknya diterima oleh masyarakat, seperti: membuka lapangan kerja baru,
meningkatkan mutu hidup, memberikan tren positif dan berpengaruh positif pada
masyarakat.
8.3 Aspek Hukum dan Legalitas
-
Badan Usaha
Badan usaha perusahaan ini berupa Firma yaitu badan usaha yang didirikan oleh empat orang
anggota dimana tiap - tiap anggota bertanggung jawab penuh atas usaha. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/
keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
Syarat Pendirian Firma
·
Jumlah pendiri perusahaan minimal 2 (dua) orang atau lebih
·
Memilik nama yang bakal dipakai oleh firma tersebut
·
Memiliki pengurus yang diangkat dan ditetapkan oleh para
pendiri. Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan
bertindak selaku persero diam.
·
Memiliki maksud dan tujuan yang spesifik serta kegiatan usaha
yang tidak bertentangan dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di
Indonesia
·
Memiliki tempat usaha sebagai kantor pusat perusahaan yang
berlokasi dilingkungan komersial seperti Gedung Perkantoran, Pertokoan,
Ruko/Rukan atau tempat usaha lainnya yang diperuntukan sebagai tempat usaha.
Kebaikan Firma
·
Modal usaha lebih besar dari badan usaha perseorangan
·
Sudah ada pembagian tugas
·
Kelangsungan perusahaan lebih terjamin
·
Resiko ditanggung bersama
Dilihat
dari syarat pembentukan Firma, maka usaha manufaktur “JUICE ON TRUCK” yang akan
perusahaan rintis dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Hal ini karena jumlah
pendiri usaha perusahaan terdiri dari 4 orang. Kemudian telah menetapkan nama
“JUICE ON TRUCK” sebagai nama usaha perusahaan. Serta telah menetapkan pengurus
usaha yang terdiri dari Widya, Arde, Marvin, dan Albertino yang sesuai dengan
persyaratan dalam membentuk Firma.
- Jenis-jenis
perjanjian yang diperlukan
Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka
organisasi harus mendapatkan perijinan dalam melakukan operasinya. Prosedur
pendirian firma adalah sbb:
1.
Perjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian yang
dilakukan oleh pemilik tanah dan pemilik usaha manufaktur
“Juice On Truck” baik berupa perjanjian tertulis maupun perjanjian lisan sudah diperhatikan bahwa objek dari perjanjian tersebut digunakan sebagai
kegiatan usaha.
2. Tanda
Daftar Perusahaan atau Surat Ijin Usaha
Usaha
Manufaktur “Juice On Truck” akan mempersiapkan ijin usaha dari Dinas Perindustrian
dan Perdagangan.
3. NPWP
(Nomor Pokok Wajib Pajak)
Sebagai
unit bisnis, usaha manufaktur “Juice On Truck” juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha ke
departemen perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer
yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
4. SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
Merupakan
surat ijin pendirian usaha yang didapatkan dengan mengajukan ke Dinas Daerah
setempat. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan juga akan mempersiapkan surat
ijin mengenai tempat usaha
5. Ijin Domisili dan IMB
Karena usaha manufaktur
“juice on truck” memerlukan sebuah gudang yang akan didirikan di atas sebidang
tanah. Demi kelancaran usaha, maka perusahaan melakukan perijinan untuk
penggunaan tanah sebagai lahan tempat
beroperasinya gudang dari usaha perusahaan.
BAGIAN
IX
PENUTUP
9.1 Kesimpulan dan Harapan
Usaha
“Juice On Truck” dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan
berdasarkan hasil ARR yang lebih besar dari 5%, NPV positif dan PI yang lebih
besar daripada 1.
Walaupun termasuk usaha yang baru namun
dengan ciri khas yang unik yaitu berjualan dengan mobil caravan yang memiliki
tampilan artistic serta produk perusahaan yang menyegarkan serta sehat, perusahaan
berharap produk perusahaan dapat menjadi andalan dan dapat bersaing dengan produk
lain khususnya produk minuman jus buah yang telah dulu beredar di masyarakat.
Perusahaan mempunyai harapan besar tentang
usaha ini agar dapat diketahui masyarakat luas dan banyak peminatnya. Dengan
keunggulan yang perusahaan miliki yaitu bahan baku perusahaan terdiri dari
buah-buah segar, berkualitas dan sehat, perusahaan meyakini tujuan dari usaha ini
disamping mendapatkan laba, yaitu untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat bagi setiap masyarakat
terpenuhi.
Perusahaan
berharap dengan ada usaha “Juice On Truck” ini dapat membangkitkan semangat
wirausaha bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda Indonesia, karena
jika dalam suatu negara memiliki banyak wirausaha maka niscaya perekenomian
negara tersebut akan tumbuh dengan pesat. Selain itu pula, dengan keuntungan
usaha ini diharapkan dapat membantu permodalan usaha “Juice On Truck” ke depan.
jadi jutawan setiap hari main di situs resmi permainan kartu dan SLOT Online terlengkap dan terpercaya POKERBET88
ReplyDelete